Orgasme merupakan klimaks dari
periode kenikmatan seksual, yang biasanya ditandai dengan pelepasan ketegangan
seksual dan respon fisik lain yang bisa diketahui saat pasangan atau Anda
mencapai klimaks.
Hal itu juga dapat ditandai dengan
denyut nadi yang bertambah cepat, dan napas yang tersengal-sengal, kulit
bertambah merah, terutama pada bagian wajah dan dada, jari tangan dan jari kaki
merapat, panggul berdenyut, puting susu menegang, kontraksi otot pada anus,
vagina dan prostat.
Lalu, apa yang membedakan antara
orgasme klitoral dan orgasme vaginal dan mana yang lebih nikmat? Pada dasarnya,
untuk membedakan kenikmatan orgasme hanya bisa dirasakan pada saat Anda telah
menemukan daerah yang merupakan pusat kenikmatan itu sendiri.
Lelaki selalu mengatakan bahwa penis
mereka merupakan pusat dari kenikmatan seks. Tapi, bagi perempuan yang memiliki
dua pusat kenikmatan yaitu klitoris dan vagina, menyatakan bahwa mereka lebih
menyenangi salah satu dari keduanya. Bahkan ada perempuan yang suka dengan
pusat kenikmatan ketiganya, yaitu titik G-spot.
Bagi perempuan pencapaian klimaks
juga bisa dilakukan pada saat memberi rangsangan pada vagina mereka. Tapi, jika
dilihat dari jumlah, lebih banyak perempuan yang mencapai klimaks pada
klitorisnya.
Dahulu kala, dipercaya bahwa orgasme
karena rangsangan pada klitoris merupakan prilaku seks yang kekanak-kanakan dan
lebih rendah kualitasnya daripada orgasme karena rangsangan pada vagina.
Namun seiring dengan perubahan jaman,
untuk membedakan perbedaan orgasme klitoral dan orgasme vaginal pada perempuan
dapat dilakukan dengan cara yang berbeda. Kebanyakan perempuan merasa bahwa
cara yang satu lebih nikmat daripada cara yang lainnnya, padahal mereka bisa
merasakan kenikmatan lain dengan cara yang lain pula.
@benKLIK: "Orgasme adalah kompromi yang sempurna antara cinta kasih
dan kematian." (Robert Bak)
http://bobotohviking123.blogspot.co.id/2018/01/vikings-season-5-episode-7-full-moon.html
ReplyDelete